Sunday, May 1, 2011

Hari Mati

Haha. Udah malam aja. Saat saya mulai menulis review hari ini jam menunjukkan pukul 11.12 malam. Hari ini sungguh hari yang mati bagi saya. Karena setelah membereskan pekerjaan rumah, saya merebahkan mata untuk tidur hingga sore..
Itulah kegiatan saya pada hari Minggu, memang sengaja mematikan aktivitas di hari itu.
Well, cuaca hari ini juga mangstab (gaya anak gahol).. Tidak terlalu panas, namun tidak terlalu mendung untuk dapat mengeringkan jemuran saya, haha..

Ya, hari ini saya mencuci pakaian yang telah menumpuk. Walaupun beberapa minggu kemarin diniatkan buat laundry karena memang tidak ada waktu buat itu.

Ya, akhir-akhir ini saya merindukan ibu. Udah hampir enam bulan tidak bersua, rasa kangen itu tidak bisa dibendung lagi. Apaboleh buat, kegiatan saya memang tidak dapat dihentikan. Memang mesti meluangkan waktu buat pulang, saya usahakan itu.

Suasana hatipun tidak bersahabat ketika teringat dengan cewek yang saya rasa telah mengalihkan perhatian. Biarlah, saya belum siap untuk itu semua. Dan, nanti pada akhirnya dia bakal datang dengan senyuman lebar. Oh god..

Guys, apapun yg mengganggu dalam kehidupan kamu anggap aja deh sebagai batu loncatan agar kamu semua dapat melakukan tindakan yang lebih baik lagi. Memuja enggak dosa kan, tapi mungkin bisa kecolongan sama orang yang disamping.

Udah hampir berganti hari, tapi mata masi enggan dipejam. Tadi siang memang agak lama tidur siang. Itulah kebiasaan saya yang udah saya tinggalkan. Tidur siang.

By the way, apasih guna social network bagi kamu? Apa cuma buat gaya, atau memang dimanfaatkan untuk berkomunikasi? Ya sih, saya menjumpai beberapa teman yang menggunakan social network untuk marah, dan menyindir. Apapun fungsinya memang sih tidak ada etika atau patokan dari yang punya media.

Oke deh, sekian buat hari ini. Selamat malam, selamat menyambut hari Senin.
Thank y guys, malam..

Best Regard
Didi

Galauisme (Galau Is Me)

Hey, selamat pagi.
Udah bulan Mei. Itu artinya sebentar lagi saya akan makan siang.. Haha, enggaklah..
Sebentar lagi akan dibuka pendaftaran untuk mahasìswa yang akan KKN. Saya sih, tidak terlalu berat jika harus ditempatkan di desa-desa. Yang penting bagi saya adalah desa tersebut terdapat sinyal handphone saja.

Dan, review acara geng galau semalam, ternyata salah satu anggota semakin galau. Hal itu dikarenakan dia ketemu dan ditegur oleh mantannya. Alhasil dia tidak bisa menutupi kegalauannya. Apalagi di depan saya. Haha

Bertambahlah galaunya dengan menyaksikan pertunjukan teater yang tidak dimengerti jalan ceritanya. Beh, kalo kata wendi, rugi bandar. Haha

Tapi, benar sih enggak tau kenapa teater semalam tidak dimengerti alur ceritanya oleh kebanyakan penonton. Yah, itu semua saya bilang sebagai kegagalan menyampaikan pesan aja sih.

Berangkat dari itu semua ternyata tingkat kegalauan semakin tinggi. Sampai saya menghantarkan ke halaman rumahnya masih saja mukanya murung, datar, dan merasa kecewa dengan banyak hal.

Akibat dari kejadian semalam, saya bangun tepat pukul 09.05 padahal niatan sebelumnya mau mencuci dan membabu pakaian. Biasanya kehidupan mahasiswa yang jauh dari orangtua, tidak heran jika Sabtu dan Minggu dijadikan untuk kegiatan membabu.

Selamat pagi, selamat Hari Minggu, dan selamat membabu buta.

Best Regard
Didi